"Ting" suara dering handphoneku berbunyi. Terlihat nomor tidak dikenal menutupi layar handphoneku.
Deg... Jantungku berdebar kencang,tertakuti oleh nomor tersebut. Bayangkan diberi pesan oleh nomor yang tidak dikenal, bagaimana tidak takut?
Aku membuka pesan tersebut, tertuliskan "WOIII, Lihat matchku hari ini, kerenkan? Aku win streak 10x HAHAHAHA". Aku tertawa kencang, dia aneh sekali mengirimkan hasil permainanya kepadaku sambil sombong, padahal sudah jelas sekali bahwa aku dan dia belum pernah msaling mengirimkan pesan, lalu sudah terlihat jelas sekali dia hanya menang 2x, aku tertawa sampia menangis "HAHAHAHA" tawaku.
Setalah itu aku melihat pesannya lagi,ternyata sudah dihapus. Muncul pesan yang tertuliskan "Maaf,salah kirim". Terlihat jelas nomor orang lain "adeuhhh" batinku. "Okay tidak apa apa" jawabku kepadanya. Kutinggal handphone di meja sebentar untuk ke dapur. Ahhh aku kembali ke meja nomor tersebut muncul lagi di notifikasi pengirim pesan. "Hai, namamu Mei-Mei kan?". KAGET!, sangat kaget "Bagaimana dia bisa tau namaku" batinku sambil menjawab pesannya. "Aku melihat profilnya, mukanya seperti tidak asing disekolahku dan di kelasku "Kamu Jarjit ya?". Ehhh betul ternyata di Jarjit, Kaget banget aku. Lalu keesokkan hari nya sekolah sudah PTM 100% sehingga aku pergi ke sekolah. AKU SENANGG SEKALI.
DEG....
Aku kaget, Jarjit tiba-tiba sudah berada di sekolah dan dia duuduk dibangku milikku "Kenapa dia disitu, aduh aku malu banget buat masuk kedalam" batinku. Aku memasuki kelas dan duduk disebelah dia.
"Haii" katanya. "Halo hehe" jawabku, aku pengen pulang aduhhhh malu banget. Malu? iyaa, karena aku dulu saat kelas 1 SMA perna menyukainya.
"Trengg" bunyi bel sekolah dan waktunya baris
Sekolahku saat baris cewek dan cowok dicampur, lalu..
"Mei mei, ayok baris didepanku" aku kaget dengan sikapnya yang tiba tiba menjadi perhatian dan seolah olah dia menyukaiku. Aku berjalan mendekatinya dan baris didepannya persis...
Pelajaran dimulai...
"Kamu lagi suka sama seseorang ngga?" suara yang tak asing sedang bertanya kepadaku, Iyaa itu Jarjit. "Enggak yakin" jawabku. Lalu mulailah kita fokus pelajaran.
"Teng,teng,tereng teng" suara bel pulang sekolah berbunyi.
Kelas mulai sepi dan tiba tiba...
Deg... Jantungku berdebar kencang.
"Aku suka kamu dari lama, mau jadi pacarku engga?" Suara tak asing kembali bertanya kepadaku. BETUL SEKALI!! itu Jarjit.
"Maaf aku ngga bisa" jawabku..
Jarjit bertanya "Kenapa?"
"Ngga bisa nolak AKWOKOWKAOW" kataku dengan tak tau diri.
Sungguh aku tidak pernah sebahagia ini. Wajahku merah merona dan semakin merah saat jarjit mulai mendekatiku dan mencium keningku. "Aku janji akan selalu menjaga kamu" Katanya.
Dan mulai kejadian itu aku mengira bahwa pertemuan dan kisah kami sangat unik karena berasa dari salah sambung lalu menjadi kekasih.
0 komentar:
Posting Komentar